FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA (FPRB) GUNUNGKIDUL

Gunungkidul, 6 Maret 2022. Saryono, salah satu relawan dari Difagana Gunungkidul melakukan pendataan disabilitas yg membutuhkan alat bantu gerak di dua wilayah, Klampok Purwosari dan Girimulyo Panggang. Data tersebut akan di daftarkan untuk mengakses program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) terpadu dari BAPELJAMKESOS DIY yg memyediakan layanan akses alat bantu gerak bagi disabilitas di Gunungkidul yg tahun ini akan dialokasikan untuk disabilitas yg berada di wilayah selatan Gunungkidul.

Saryono yg juga seorang disabilitas fisik amputy kedua tangannya mempunyai rasa kepedulian terhadap teman - teman disabilitas lain yg belum bisa mengakses alat bantu gerak. Hatinya tergerak untuk membantu mendaftarkan melalui link yg memang tidak semua disabilitas bisa mendaftarkan diri melalui link tersebut karena tidak punya handphone atau terkendala signal.  

Data yg valid juga sangat di butuhkan untuk membuat rencana program bagi pemerintah agar tidak salah sasaran. Semoga Gunungkidul menjadi kabupaten yg benar - benar inklusi dengan program - program yg berpihak kepada kelompok - kelompok marginal/rentan seperti disabilitas, lansia, perempuan dan anak - anak.